(Vibiznews – Forex) – Di akhir perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (10/05 posisi dolar AS masih terpukul masuki hari kedua berturut dan bersiap untuk mencetak kerugian mingguan pekan kedua. Dolar sedang terpukul di tengah meningkatnya spekulasi pada front perdagangan AS-Cina.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama sedang turun sekitar 0,2 persen menjadi 97.40 setelah dibuka pada posisi 97.49 dari penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 97.48.
Para pelaku pasar forex masih terus mengikuti skenario negoisasi perdagangan selanjutnya, karena negosiator Cina dan AS akan melakukan pembicaraan perdagangan hari ini. Pada hari Kamis, China menegaskan kembali bahwa mereka siap untuk menanggapi hasil dari pembicaraan tersebut.
Selain itu perhatian pasar juga akan tertuju pada rilis angka inflasi AS yang diukur oleh CPI untuk bulan April bersama dengan beberapa pidato pejabat Federal Reserve AS pada sesi Amerika.
Untuk perdagangan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal, indeks dolar bergerak turun menuju posisi support di 97.25 – 96.80. Namun jika bergerak sebaliknya akan bergerak naik menuju posisi resisten di posisi 97.66 – 98.35.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang