(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Selasa (14/05) diperdagangkan dalam kisaran sempit berjuang untuk mengambil pemulihan pasca pelemahan dolar AS di tengah optimisme perdagangan AS-Cina yang baru dan pembicaraan lintas-partai Brexit yang menemui jalan buntu.
Pair bergerak kuat di sesi Asia oleh optimisme perdagangan aset beresiko merespon komentar Presiden Trump terkait negoisasi dagangan AS dan China. Namun usaha rebound dibatasi oleh ketidakpastian yang sedang berlangsung di sekitar masalah Brexit, dengan pembicaraan Brexit lintas-partai tidak menghasilkan keputusan penting. Selain itu sentimen dipengaruhi menjelang laporan pasar tenaga kerja Inggris yang diperkirakan akan tetap stabil di 3,9%, sementara pendapatan rata-rata untuk periode yang sama terlihat sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2954 ini berada di posisi 1.2956 bergerak naik menuju 1.2970 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju 1.2936 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3112 | 1.3072 | 1.3009 | 1.2975 | 1.2911 | 1.2879 | 1.2830 |
Buy Avg | 1.2980 | Sell Avg | 1.2935 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting