(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Selasa (21/05) alami tekanan bearish kuat setelah Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan kasus penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan Juni.
Pemotongan akan menjadi yang pertama sejak pelonggaran RBA terakhir ke rekor rendah 1,50% pada Agustus 2016. Sebelumnya aussie sempat melonjak tinggi karena kemenangan pemilihan mengejutkan oleh pemerintah konservatif negara itu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.6903 dan kini berada di posisi 0.6882, bergerak turun ke S2 dan jika tembus meluncur ke S3. Namun jika sebaliknya akan naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6970 | 0.6950 | 0.6926 | 0.6905 | 0.6884 | 0.6860 | 0.6842 |
Buy Avg | 0.6930 | Sell Avg | 0.6876 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting