(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Amerika yang berakhir Rabu dini hari (22/05) berhasil membalikkan kerugian perdagangan sebelumnya merespon pernyataan Departemen Perdagangan AS terkait penangguhan pembekuan perdagangan perusahaan raksasa teknologi China- Huawei.
Penutupan perdagangan bursa Wall Street semua indeks utama berhasil masuk zona hijau seperti indeks Dow Jones naik 197,43 poin atau 0,8 persen menjadi 25.877,33, indeks Nasdaq melonjak 83,35 poin atau 1,1 persen menjadi 7.785,72 dan indeks S&P 500 naik 24,13 poin atau 0,9 persen menjadi 2.864,36.
Kekuatan indeks Dow Jones mendapat dukungan dari kenaikan saham Intel, demikian juga dorongan kenaikan saham Boeing hingga naik 1,7% setelah pejabat penerbangan AS menyatakan kecelakan Boeing 737 Max bulan Maret lalu mungkin karena tabrakan dengan burung.
Saham pembuat chip Micron Technology naik 3% sementara Xilinx naik 4,6%, kedua saham ini memiliki Huawei sebagai pelanggan. Demikian saham Qualcomm naik 1,5%. Nvidia dan Lam Research masing-masing naik 2,2% dan 1,8%.
Secara sektoral, kenaikan saham semikonduktor diatas membuat Philadelphia Semiconductor Index melonjak 2,1 persen setelah jatuh 4 persen pada perdagangan sebelumnya. Kekuatan substansial juga muncul di antara saham bioteknologi dengan lonjakan 2,2 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index.
Saham-saham gas alam, baja, perangkat keras komputer, dan layanan minyak juga mendapatkan kekuatan yang cukup besar untuk bergerak lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya.
Rebound di Wall Street muncul sebagai reaksi terhadap berita bahwa Departemen Perdagangan AS mengeluarkan lisensi sementara yang mengesahkan keterlibatan spesifik dan terbatas dalam transaksi yang melibatkan ekspor, ekspor ulang, dan transfer barang ke Huawei selama 90 hari.
Langkah yang dilakukan oleh pemerintahan Trump ini menyebabkan raksasa teknologi AS Google untuk membalikkan keputusan sebelumnya dan mengumumkan akan terus bekerja dengan Huawei selama 90 hari ke depan.
Kuatnya perdagangan saham semalam mengabaikan laporan dari National Association of Realtors yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam penjualan rumah yang ada di bulan April. Penjualan rumah yang ada turun 0,4 persen ke tingkat tahunan 5,19 juta pada April setelah turun 4,9 persen ke tingkat 5,21 juta pada Maret.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang