(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (31/05) kesulitan untuk mencetak rebound kuat ditengah posisi dolar AS yang sedang melemah, Pair tertekan oleh kuatnya perdagangan safe haven pasca berita terbaru Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengenakan tarif pada semua impor Meksiko.
Fundamental pair sudah sangat lemah jelang pengunduran diri PM Theresa May ditambah dengan UU Brexit yang belum jelas. Parlemen Inggris baru akan menyusun bentuk Brexit pada pekan depan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2607 ini berada di posisi 1.2599, tertekan turun menuju posisi 1.2581 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju 1.2616 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2685 | 1.2660 | 1.2625 | 1.2596 | 1.2568 | 1.2533 | 1.2502 |
Buy Avg | 1.2618 | Sell Avg | 1.2580 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting