Posisi Dolar AS Sedang Cetak Kinerja Mingguan Terburuk Sepanjang Tahun

493

(Vibiznews – Forex) – Mengawali perdagangan forex sesi Asia akhir pekan hari Jumat  (07/06), dolar AS berusaha rebound dari posisi terendah 2 bulan di tengah penantian investor menunggu laporan pekerjaan utama AS bulan Mei. Namun secara fundamental dolar AS berada di bawah tekanan dan secara teknikal sedang menuju kinerja mingguan terburuknya untuk tahun ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya sedang menguat  0,03 persen ke posisi 97,07 setelah dibuka pada posisi 97.02. Perdagangan sebelumnya posisi dolar AS di tutup pada posisi 97.03. Demikian terhadap rival-rival utamanya, dolar AS sedang menguat moderat.

Fokus utama investor pasar adalah pada data payroll non-farm AS untuk Mei yang akan dirilis pada sesi Amerika, data ini diperkirakan menunjukkan penurunan setelah sebelumnya ditunjukkan oleh Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP bagaimana terjadi perlambatan di pasar tenaga kerja swasta AS. Data ADB  menambahkan 27.000 pekerjaan swasta pada Mei yang merupakan  kenaikan bulanan terkecil dalam lebih dari sembilan tahun.

Dolar telah terpukul dalam beberapa pekan terakhir oleh meningkatnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga AS sebelum akhir tahun, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan China-AS.  Dengan rilis data NFP malam ini akan mengkonfimasi ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal akan bergerak menuju kisaran resistennya di 97.30 – 98.35. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, akan turun menuju posisi supportnya di 96.72 – 95.80.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here