(Vibiznews – Index) – Pada penutupan bursa saham Asia hari Rabu (19/06), mayoritas indeks utama membukukan keuntungan kuat yang menerima sentimen dari pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi membuka pintu untuk lebih banyak stimulus moneter dan komentar Presiden AS Donald Trump terkait negoisasi lanjutan dengan Presiden Xi Jinping.
Indeks Shanghai Composite China naik 27,65 poin atau 0,96 persen menjadi 2.917,80 karena ekspektasi pelonggaran moneter di Amerika Serikat dan Eropa. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebanyak 2,56 persen menjadi 28.202,14.
Saham Jepang ditutup mendekati level tertinggi enam minggu dengan indeks Nikkei naik 361,16 poin atau 1,72 persen menjadi 21.333,87, yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 10 Mei. Indeks menguat oleh dukungan saham-saham yang melonjak seperti saham Nomura Holdings melonjak 10,5 persen, saham Japan Display melonjak 10,9 persen setelah laporan bahwa Apple telah menunjukkan kesediaan untuk membantu perusahaan Jepang yang kesulitan itu.
Bursa saham Seoul naik karena investor menyambut komentar Trump pada negosiasi perdagangan. Indeks Kospi melonjak 26,07 poin atau 1,24 persen menjadi 2.124,78, dipimpin oleh saham teknologi seperti saham SK Hynix melonjak 6 persen. Juga disupport oleh penguatan saham Samsung Electronics yang menguat 2,3 persen.
Saham-saham di bursa Australia menguat di tengah tanda-tanda pelonggaran dalam ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Indeks ASX200 naik 78,10 poin atau 1,19 persen menjadi 6.648,10, banyak didukung oleh penguatan saham energi seperti Santos, Woodside Petroleum, Pencarian Minyak, Origin Energy dan Beach Energy melonjak 2-3 persen karena harga minyak melonjak.
Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta menunjukkan pergerakan kuat indeks dengan IHSG naik 1,31 persen ke posisi 6339,26. Penguatan indeks diangkat oleh kuatnya saham -saham unggulan seperti sektor infrastruktur dan industri dasar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
