2 Data Ekonomi AS Membuat Saham Bursa Amerika Cetak Kerugian

701

(Vibiznews – Forex) – Kerugian masih terus menggrogoti bursa saham Amerika dengan saham-saham yang anjlok cukup parah. Perdagangan saham yang ditutup beberapa saat lalu Rabu (26/06)  bergerak  lebih rendah sejak awal sesi, bahkan indeks S&P 500 ditutup lebih rendah untuk sesi ketiga berturut-turut setelah mengakhiri perdagangan Kamis lalu di rekor penutupan tertinggi.

Akhir bursa saham di Wall Street ditutup dengan indeks Dow Jones turun 179,32 poin atau 0,7 persen menjadi 26.548,22, indeks Nasdaq anjlok 120,98 poin atau 1,5 persen menjadi 7.884,72 dan indeks S&P 500 turun 27,97 poin atau 1 persen menjadi 2.917,38.

Saham-saham perangkat lunak bergerak turun tajam selama sesi perdagangan, menyeret Indeks Perangkat Lunak AS Dow Jones turun 2,7 persen.  Seperti saham raksasa industri Microsoft memimpin pelemahan sektor perangkat lunak,  jatuh 3,2 persen setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada rekor penutupan tertinggi.

Kemudian terjadi kelemahan yang cukup besar di antara saham perumahan, seperti tercermin oleh penurunan 1,6 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index. Saham gas alam, emas, dan semikonduktor juga alami pelemahan signifikan pada hari itu, sementara saham tembakau menunjukkan pergerakan substansial ke atas.

Kelemahan di Wall Street sebagian mencerminkan reaksi negatif terhadap laporan Conference Board yang menunjukkan penurunan substansial dalam kepercayaan konsumen AS di bulan Juni. Indeks kepercayaan konsumen CB jatuh ke 121,5 pada Juni dari revisi 131,3 pada Mei.

Selain itu  Departemen Perdagangan juga secara tak terduga melaporkan  penurunan tajam penjualan rumah baru di AS pada bulan Mei. Penjualan rumah baru turun 7,8 persen ke tingkat tahunan 626.000 pada Mei setelah jatuh 3,7 persen ke tingkat revisi 679.000 pada April. .

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here