Bursa Eropa Sangat Optimis Meskipun Data Ekonomi Mengecewakan

802

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa perdagangan hari Senin (01/07)  naik karena tanda-tanda pelonggaran ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang membuat investor menghiraukan buruknya data ekonomi negara kawasan Eropa. Amerika Serikat dan Cina telah sepakat untuk menahan tarif lebih lanjut  dan melanjutkan negosiasi mereka.

Diawal sesi Eropa dirilis data aktivitas manufaktur zona euro yang kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan Juni. Sebelumnya di Asia data aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada Juni.

Indeks Pan European Stoxx 600 naik 0,9 persen menjadi 388,18 setelah naik 0,7 persen pada hari Jumat. DAX Jerman menguat 1,3 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,9 persen dan FTSE 100 dari AS naik 1,1 persen.

Saham Deutsche Bank melonjak 2 persen pada laporan Wall Street Journal bahwa perusahaan pemberi pinjaman Jerman sedang mempertimbangkan memotong hingga 20.000 pekerjaan atau lebih dari satu dari enam posisi penuh waktu secara global.

Saham Rio Tinto naik lebih dari 1 persen. Raksasa pertambangan itu mengatakan telah menunjuk Barbara Levi untuk menggantikan Philip Richards sebagai eksekutif Grup, Group General Counsel.

Saham Aston Martin Lagonda Global Holdings naik 1,6 persen setelah pemegang saham terbesar pembuat mobil mewah itu mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menambah sahamnya di perusahaan.

Saham Future Plc melonjak 9 persen setelah perusahaan melaporkan hasil setahun penuh di atas harapan dengan tren positif yang  terlihat di semester  pertama. Namun ada juga saham perusahaan pertambangan Fresnillo anjlok 3 persen setelah mengeluarkan pernyataan tentang perlakuan pajak atas pekerjaan pertambangan.

Di Inggris juga dilaporkan data manufaktur periode bulan Juni yang alami penurunan dan berada di kisaran angka kontraksi. Sektor manufaktur Inggris  menyusut pada laju tercepat dalam lebih dari enam tahun pada bulan Juni. Kemudian tingkat pengangguran kawasan euro turun menjadi 7,5 persen di bulan Mei dari 7,6 persen di bulan April sementara itu diperkirakan tetap tidak berubah di 7,6 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here