Lonjakan Saham Semikonduktor Tambahkan Keuntungan Bursa Amerika

492

(Vibiznews – Forex) – Memulai perdagangan saham periode semester kedua tahun 2019  di bursa Amerika, terpantau indeks sahamnya bergerak sangat kuat melanjutkan rally perdagangan sebelumnya. Bahkan ada satu indeks yang menyelesaikan perdagangan  pada rekor penutupan tertinggi baru, yaitu indeks S&P500.

Indeks Nasdaq menguat paling tinggi dengan kenaikan  84,92 poin atau 1,1 persen menjadi 8.091,16, indeks Dow Jones naik 117,47 poin atau 0,4 persen menjadi 26.717,43 dan indeks S&P 500 naik 22,57 poin atau 0,8 persen menjadi 2.964,33.

Untuk pergerakan sektoral, saham semikonduktor mendapatkan kekuatan setelah lonjakan awal  hingga Philadelphia Semiconductor Index melonjak 2,7 persen ke level penutupan terbaik dalam hampir dua bulan. Diantaranya saham Skyworks Solution dan Qorvo  mencetak kinerja terbaik  di tengah berita pembatasan pelonggaran Trump dalam penjualan produk ke Huawei.

Saham-saham perangkat lunak, jaringan, dan perangkat keras komputer juga mendapat kekuatan yang signifikan dan memberikan tenaga rally bagi indeks Nasdaq. terdapat juga indeks saham yang bergerak lawan arah seperti NYSE Arca Gold Bugs Index turun 3,7 persen karena anjloknya harga emas.

Jual-oleh saham emas terjadi di tengah penurunan tajam oleh harga logam mulia, dengan emas untuk pengiriman Agustus anjlok $ 24,40 menjadi $ 1,389.30 per ounce.

Kekuatan awal di bursa Wall Street merespon berita  Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping setuju untuk memulai kembali perundingan perdagangan yang macet. Trump bertemu dengan Xi di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang,  mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu  luar biasa, sebaik yang akan terjadi  dan  kami segera kembali ke jalurnya.

Dalam konferensi pers penutupan G20, Trump mengungkapkan bahwa ia tidak akan menindaklanjuti ancaman untuk menaikkan tarif pada semua impor Cina yang tersisa  setidaknya untuk saat ini.”

Presiden juga menyarankan bahwa AS akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menjual produk ke raksasa teknologi China Huawei yang tidak menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional.

Sebagai imbalan karena menunda tarif dan melonggarkan pembatasan penjualan ke Huawei, Trump mengatakan Cina telah setuju untuk membeli sejumlah besar produk pertanian AS.

Trump mencatat bahwa tarif impor China yang ada akan tetap berlaku, menunjukkan sengketa perdagangan AS-Cina masih bisa bertindak sebagai angin sakal bagi ekonomi global kecuali jika konflik akhirnya diselesaikan.

Minat beli saham awal perdagangan sebagian diimbangi oleh laporan dari Institute for Supply Management yang menunjukkan perlambatan berkelanjutan dalam laju pertumbuhan aktivitas manufaktur A.S. di bulan Juni. Indeks PMI manufaktur ISM  turun tipis menjadi 51,7 pada Juni setelah tergelincir ke 52,1 pada Mei, meskipun angka di atas 50 masih menunjukkan pertumbuhan di sektor manufaktur.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here