(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD pada hari Rabu (03/07) bergerak bearish ke posisi terendah 2 pekan merespon pernyataan Presiden BOE Mark Carney bahwa perang perdagangan global dan Brexit tanpa kesepakatan meningkatkan risiko terhadap ekonomi Inggris, yang membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengatasi penurunan.
Pergerakan selanjutnya pasar dapat mencermati data PMI pertumbuhan bisnis jasa di negara Inggris. Dari sisi politik wacana Brexit tanpa kesepakatan belum beranjak oleh posisi Boris Johnson.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2590 ini berada di posisi 1.2571. Pair bergerak turun menuju posisi S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju 1.2599 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2687 | 1.2661 | 1.2620 | 1.2600 | 1.2561 | 1.2530 | 1.2495 |
Buy Avg | 1.2602 | Sell Avg | 1.2560 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting