Review Forex : Dolar Masih Tinggi Jelang Fed Menghadap Kongres AS

609

(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Dolar AS  tetap menguat terhadap sebagian besar mata uang utama  ditengah penantian investor menunggu laporan  Ketua Fed Jerome Powell di hadapan  Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis.

Investor mengharapkan kesaksian Powell untuk memberikan beberapa petunjuk tentang prospek suku bunga bank sentral. Karena sebelum rilis data NFP untuk bulan Juni pada hari Jumat lalu, pasar berspekulasi bahwa bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Juli dan ini mengakibatkan greenback kehilangan kilauan terhadap sebagian besar pesaingnya.

Namun, dengan data yang menunjukkan peningkatan signifikan melebihi ekspektasi pasar, optimisme tentang penurunan tajam suku bunga memudar dan dolar telah mendapatkan kekuatannya.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya ditutup menguat 0,13% ke posisi 97.47 yang merupakan posisi tertinggi dalam 3 pekan  setelah dibuka  pada posisi 97.38 dan sempat turun ke posisi rendah 97.34.

Terhadap euro, dolar AS sempat menguat signfikan ke bawah kisaran 1.1200 menjadi 1.1195. Namun turun kembali ke posisi  1.1208, sehingga dolar AS naik 0,07% terhadap euro dari penutupan sebelumnya.

Poundsterling turun lebih dari 0,4% terhadap dolar AS ke posisi  1.2465, lebih rendah  dibandingkan dengan   1.2518 yang dicapai pada perdagangan sebelumnya. Dolar AS juga naik terhadap yen ke posisi 108,88 per dolar, dimana yen turun 0,14% dari penutupan sebelumnya di posisi 108,72.

Aussie turun lebih dari 0,6% terhadap dolar, dengan dengan pair AUDUSD diperdagangkan di 0,6926. Dolar AS naik 0,25% terhadap loonie di 1,3128, sementara itu turun sedikit terhadap franc Swiss di 0,9936.

Jerome Powell akan memberikan laporan di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis. Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor cenderung menganalisis komentarnya untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here