Sentimen Akhir Pekan : Ketegangan AS-Iran Meningkat Lagi

1616

(Vibiznews – Index) Ketegangan geopolitik AS-Iran kembali meningkat dan menjadi sentimen yang mempengaruhi perdagangan global di akhir pekan ini.

Pada hari Kamis, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa USS Boxer, sebuah kapal serbu amfibi, menurunkan drone setelah mencapai jarak 1.000 yard.

“Drone itu segera dihancurkan,” kata Trump pada acara Gedung Putih seperti yang dilansir CNBC, menambahkan bahwa drone itu adalah “yang terbaru dari banyak tindakan provokatif dan bermusuhan oleh Iran terhadap kapal yang beroperasi di perairan internasional.”

Namun Iran menolak klaim bahwa salah satu dronenya telah ditembak jatuh oleh kapal perang A.S. di Selat Hormuz.

Wakil menteri luar negeri Iran Abbas Araghchi membantah melalui tweet: “Kami tidak kehilangan drone di Selat Hormuz atau di tempat lain. Saya khawatir bahwa USS Boxer telah menembak UAS (sistem udara tak berawak) mereka sendiri secara tidak sengaja! ”

Salah seorang jenderal top Iran mengatakan bahwa klaim penembakan drone Trump adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan rasa tidak aman di Teluk Persia.

Dalam bantahan lebih lanjut, kantor-kantor berita Iran membawa pernyataan dari Pengawal Revolusi Iran pada hari Jumat yang menyatakan bahwa mereka akan segera membuktikan bahwa Trump salah.

Ketegangan antara AS dan Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Trump menuduh Teheran berada di balik dua serangan terhadap tanker minyak di wilayah Teluk Persia, yang Iran tolak. Kemudian pada tanggal 20 Juni, Iran mengklaim bahwa salah satu misilnya menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika ke Selat Hormuz. Teheran mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu berada di atas wilayahnya.

Saluran antara perbatasan Iran dan Oman menyumbang sekitar 30% dari lalu lintas minyak lintas laut dunia.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here