(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (22/07), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berakhir terkoreksi terbatas, setelah sempat menyentuh level 5 bulan tertingginya minggu lalu, sementara dollar AS di pasar Eropa terlihat melanjutkan penguatan dari sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% ke level Rp 13.945 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.935.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 13.945, kemudian bergerak melemah ke Rp13.968, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.945. Melemahnya rupiah sebagai koreksi dari posisi 5 bulan terkuatnya, sementara dollar di pasar uang Eropa menguat oleh melemahnya euro menjelang pengumuman suku bunga ECB minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang WIB ini naik ke level 97,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,15.
Sementara itu, IHSG Senin di penutupan sesi, terpantau terkoreksi juga 0,36% atau 22,993 poin ke level 6.433,547, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya juga melemah mengikuti bursa kawasan China dan Wall Street sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini bangkit terbatas, dengan dollar di pasar Eropa menguat karena merosotnya euro. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.835 – Rp 14.098.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
