Bursa Australia dan New Zealand Cetak Untung Di tengah Pelemahan Bursa Asia

690

(Vibiznews – Index) – Pada penutupan perdagangan bursa saham Asia awal  pekan hari Senin (29/07) ditutup melemah kecuali bursa saham kawasan pasifik yang rebound. Harga saham tertekan  karena kehati-hatian ditetapkan menjelang pembicaraan perdagangan AS-Cina yang dijadwalkan untuk dilanjutkan minggu ini dan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve AS yang akan dirilis pada hari Rabu.

Indeks Shanghai Composite di bursa China turun 0,12 persen menjadi 2.941,01 karena data ekonomi menunjukkan laba yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan industri Cina mengalami kontraksi pada Juni setelah kenaikan singkat bulan sebelumnya, menambah kekhawatiran perlambatan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,03 persen menjadi 28.106,41.

Biro Statistik Nasional China (NBS) pada hari Sabtu melaporkan data keuntungan industri turun 3,1 persen pada Juni dari tahun sebelumnya menjadi 601,9 miliar yuan ($ 87,5 miliar).

Bursa saham Jepang berakhir  negatif karena investor mengadopsi pendekatan yang hati-hati menjelang pertemuan dewan kebijakan Bank of Japan dan pertemuan FOMC AS, Indeks Nikkei berakhir turun 41,35 poin atau 0,19 persen pada 21.616,80  dengan saham eksportir jatuh  karena yen menguat terhadap dolar.

Perdagangan saham Seoul anjlok untuk hari keempat untuk mencapai level terendah dua bulan di tengah ketidakpastian yang tumbuh, seperti pertikaian dagang dengan Jepang dan perang perdagangan AS-China. Indeks Kospi anjlok 36,78 poin atau 1,78 persen menjadi 2.029,48.

Jepang akan memutuskan pada 2 Agustus untuk menghapus Korea Selatan dari daftar negara-negara yang menikmati perlakuan istimewa dalam perdagangan, berpotensi mempengaruhi sekitar 1.000 item industri.

Dikawasan pasifik, bursa saham Australia naik mendekati penutupan tertinggi  dengan indeks ASX 200 naik 32,40 poin atau 0,48 persen menjadi 6.825,80, hanya 3 poin di bawah harga penutupan terbaik yang pernah ada.  Ditopang oleh lonjakan saham-saham teknologi seperti  Appen dan Afterpay Touch naik 3-4 persen.

Demikian bursa saham Selandia Baru menambah kenaikan moderat, dengan indeks acuan  NZX 50 berakhir naik 43,75 poin atau 0,40 persen pada 10.851,36. Saham besar seperti saham Perusahaan susu  melonjak 2,7 persen untuk memperpanjang kenaikan kuat baru-baru ini.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here