Review Forex: Euro dan Swissfranc Pangkas Kekuatan Dolar AS

590

(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Selasa (30/07) dolar  AS bertahan di wilayah positif di tengah harapan pasar sebagian besar mengharapkan penurunan 25-basis poin suku bunga AS dan beberapa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China.

Meskipun dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama,  bukan karena adanya sentimen positif namun karena para investor sedang menunggu sinyal yang jelas dari Fed. Mata uang yang justru menguat melawan dolar AS seperti euro dan swissfranc.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya yang ditutup menguat moderat ke 98.02 dari penutupan sebelumnya di 97.99. Indeks sempat menjulang di posisi tinggi 2 bulan pada kisaran 98.17 dan ke posisi terendah di 97.90.

Terhadap euro, dolar melemah menjadi $1,1137 atau turun 0,18%, setelah menguat ke 1,1114 pada hari sebelumnya. Terhadap Aussie dan Franc Swiss, dolar turun 0,14% dan 0,17%, dengan masing-masing pasangan diperdagangkan pada 0,6901 dan 0,9915, masing-masing.

Poundsterling turun menjadi $ 1,2212 sebelum tengah hari dan naik tipis menjadi $1,2224, namun masih turun sekitar 1,3% dari penutupan sebelumnya. Sterling jatuh di tengah spekulasi Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada Oktober.

Pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve dimulai pada hari Selasa dan bank sentral tersebut  diperkirakan akan memangkas suku bunganya. Pernyataan terlampir dari The Fed diharapkan memberikan petunjuk tentang prospek bank untuk suku bunga dan pertumbuhan.

Presiden Donald Trump menulis di Twitter  bahwa penurunan suku bunga kecil oleh Fed tidak akan cukup. Dia menuduh pejabat Fed bertindak lebih lambat daripada Cina dan Eropa. Terkait perang dagang AS-China,  Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer akan mengadakan pembicaraan Selasa dan Rabu ini di Shanghai dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri negara itu Liu He.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here