Bursa Amerika Awal Pekan Terjebak Dalam Kerugian Signifikan

654

(Vibiznews – Index) – Bursa saham di Amerika Serikat masih belum memberikan keuntungan dan juga memberikan sinyal positif untuk perdagangan saham kawasan lainnya, yang terlihat pada indeks utama anjlok lagi pada penutupan sesi beberapa saat lalu Selasa (06/08).

Indeks utama bursa Wall Street terjebak dengan kuat di wilayah negatif dengan indeks Dow Jones turun 554,86 poin atau 2,1 persen pada 25.930,15, indeks Nasdaq turun 224,13 poin atau 2,8 persen pada 7.779,95. Demikian juga indeks  S&P 500 turun 63,37 poin atau 2,2 persen pada 2.868,68.

Penurunan nilai yuan China membebani pasar, karena langkah ini semakin memicu spekulasi bahwa Beijing mendevaluasi mata uangnya untuk melawan ancaman tarif terbaru Presiden Donald Trump. Trump menuduh Cina manipulasi mata uang  dalam sebuah posting di Twitter meskipun pemerintahannya telah berulang kali menolak untuk secara resmi menyebut Cina sebagai manipulator mata uang.

“China menurunkan harga mata uang mereka ke level terendah yang hampir bersejarah. Ini disebut ‘manipulasi mata uang.’ Apakah Anda mendengarkan Federal Reserve? Ini adalah pelanggaran besar yang akan sangat melemahkan Tiongkok dari waktu ke waktu! ” ungkap Trump dallam postingan twitternya.

Melihat pergerakan indeks secara sektoral, saham-saham energi terus melemah oleh anjloknya harga minyak mentah dunia sehingga  Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Natural Gas Index masing-masing turun 4 persen dan 3,3 persen.

Kelemahan substansial juga tetap terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh penurunan 3,9 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Indeks telah jatuh ke level  terendah dalam lebih dari sebulan.

Saham-saham baja, perangkat keras komputer, dan perbankan juga mengalami pelemahan yang cukup besar, sementara saham emas menghentikan tren turun di tengah kenaikan tajam lain oleh harga logam mulia.

Dalam perdagangan semalam terdapat juga sentimen negatif dari rilis  laporan dari Institute for Supply Management yang menunjukkan pertumbuhan aktivitas sektor layanan AS  secara tak terduga melambat di bulan Juli. Indeks non-manufaktur turun menjadi 53,7 pada Juli setelah turun menjadi 55,1 pada Juni.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here