(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Asia-Pasifik hari Rabu (07/08) Pasar saham di seluruh wilayah Asia-Pasifik ditutup moderat di zona merah, setelah China menetapkan kurs referensi resmi untuk Yuan di 6,9996 per dolar yang sedikit lebih lemah dari ekspektasi pasar.
Pasar saham Cina mengakhiri posisi terendah dengan indeks Shanghai Composite anjlok 0,32% menjadi 2.768,68, sementara indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong turun 0,14%. Saham pembuat kendaraan listrik China BYD yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 5% setelah perusahaan melaporkan bahwa volume penjualan Juli turun sekitar 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Indeks Nikkei Jepang ditutup melemah 0,33% menjadi 20.516,56, dengan indeks kelas berat dan pembuat robot Fanuc anjlok 1,56%. Saham SoftBank Group turun 0,23% setelah perusahaan melaporkan pendapatan operasional triwulanan untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni turun 3,7% YoY menjadi 688,8 miliar yen ($ 6,49 miliar) tetapi masih mengalahkan ekspektasi analis.
Bursa saham Seoul anjlok untuk sesi keenam berturut-turut dengan indeks Kospi berakhir turun 0,41% pada posisi 1.909,71 karena saham industri kelas berat Samsung Electronics anjlok cukup signifikan dengan tergelincir 0,69%.
Dikawasan pasifik, bursa saham Australia dan bursa New Zealand rebound kuat imbas kebijakan Bank sentral New Zealand yang memangkas suku bunganya cukup signifikan. Indeks ASX 200 mengakhiri hari perdagangannya 0,64% lebih tinggi pada 6.519,50. demikian dengan indeks NZX 50 di Selandia Baru berakhir menguat 1,88% ke posisi 10.786.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang