Posisi Dolar AS di Eropa Sedang Menguat Meski Yield Treasury Masih Negatif

537

(Vibiznews – Forex) – Dolar AS yang sempat melemah diawal perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (07/08), menguat kembali  terhadap beberapa rival utamanya dan juga secara indeks setelah perdagangan sebelumnya rebound moderat. Dolar AS hanya kuat terhadap poundsterling dan aussie.

Dolar AS bergerak rebound sekalipun posisi imbal hasil obligasi AS masih berada di kisaran negatif pasca kuatnya perdagangan safe haven yang memburu obligasi dan juga logam mulia.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat  0,08 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.71 setelah dibuka pada posisi  97.58 dan sempat naik ke posisi 97.85.

Penguatan terhadap beberapa rival utamanya yang bukan mata uang safe haven dipicu oleh buruknya fundamental rivalnya tersebut. Dolar AS menguat terhadap kurs euro dalam pair EURUSD sebesar 0,11 persen dikarenakan buruknya rilis data produksi industri Jerman serta neraca perdagangan Perancis.

Demikian juga terhadap Aussie, dolar AS menguat 0,41 persen dikarenakan sentimen pemangkasan suku bunga signifikan oleh Bank Sentral New Zealand yang dikhawatirkan merembet ke kebijakan moneter RBA.  Sedangkan penguatan terhadap poundsterling sebesar 0,24% dipicu oleh sentimen Brexit keras serta lemahnya rilis data kinerja perumahan di Inggris.

Di sesi Asia posisi dolar AS tertekan oleh posisi anjloknya kembali Yuan China terhadap dolar AS di level 7 yang membangkitkan kembali kekhawatiran pasar akan ketegangan perang mata uang global sehingga perdagangan aset safe haven marak kembali seperti obligasi dan yen Jepang.

Sebagai katalis penggerak selanjutnya pada sesi Amerika tidak ada rilis data yang kuat hanya data yang minor dan pidato seorang pejabat Fed yaitu Charles Evans sebagai Presiden Fed Chicago. Secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center   indeks dolar diperkirakan  turun ke posisi support  di 97.25 – 96.52. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki ke posisi resisten 97.90 –  98.85.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here