Saham Wallmart Sumbang Rebound Bursa Amerika, Hanya Nasdaq Negatif

672

(Vibiznews – Index) –  Bursa saham Amerika berhasil cetak rebound pada 2 indeks utamanya di akhir perdagangan sesi Jumat dini hari (16/08) setelah perdagangan sebelumnya anjlok signifikan. Namun hanya indeks Nasdaq yang ditutup negatif setelah sempat rebound awal sesi.

Indeks Dow Jones ditutup naik 100 atau 0,39 persen pada 25580, indeks S&P 500 naik 7 poin atau 0,25 persen pada 2.848. Indeks Nasdaq ditutup melemah 7 poin atau 0,09 persen. Sepanjang sesi, perdagangan cukup berombak dikarenakan investor mencerna longsoran data ekonomi AS, termasuk laporan beragam tentang penjualan ritel dan produksi industri.

Departemen Perdagangan merilis  laporan  penjualan ritel AS naik lebih dari yang diperkirakan pada Juli sebagai dampak dari promosi  Amazon Prime Day. Penjualan ritel naik 0,7 persen pada Juli setelah naik 0,3 persen direvisi pada Juni.  Tidak termasuk penurunan penjualan mobil, penjualan ritel melonjak hingga 1,0 persen pada Juli menyusul peningkatan 0,3 persen pada Juni. Penjualan ex-auto diperkirakan naik 0,4 persen, sesuai dengan pertumbuhan yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

Menambah sentimen positif tentang ritel, Walmart melaporkan hasil kuartal kedua yang mengalahkan estimasi analis dan meningkatkan proyeksi  setahun penuh.

Namun, Federal Reserve merilis laporan terpisah sesaat sebelum pembukaan secara tak terduga menunjukkan penurunan moderat dalam produksi industri pada bulan Juli. Produksi industri turun 0,2 persen pada Juli setelah kenaikan 0,2 persen direvisi pada bulan Juni. Penurunan produksi yang tak terduga sebagian disebabkan oleh mundurnya output manufaktur, yang turun 0,4 persen pada Juli setelah naik 0,6 persen pada Juni.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di minggu yang berakhir 10 Agustus.

Mencerminkan kinerja yang lemah oleh pasar, sebagian besar sektor utama terus menunjukkan hanya gerakan sederhana dalam perdagangan tengah hari. Saham-saham layanan minyak terus melihat kelemahan yang cukup besar, dengan Philadelphia Oil Service Index anjlok 1,8 persen.

Kelemahan yang signifikan juga tetap terlihat di antara saham-saham jaringan, seperti tercermin oleh penurunan 1,5 persen oleh NYSE Arca Networking Index. Raksasa jaringan Cisco Systems mencatat kerugian besar setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat fiskal yang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi memberikan proyeksi yang mengecewakan.

Saham baja juga memperpanjang aksi jual yang terlihat selama beberapa sesi terakhir, sementara saham utilitas yang sensitif terhadap suku bunga dan saham  real estat komersial menunjukkan pergerakan positif.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here