(Vibiznews – Index) – Sebagian besar bursa saham di seluruh wilayah Asia-Pasifik ditutup menguntungkan pada perdagangan akhir pekan hari Jumat (30/08) menyusul kenaikan di bursa Wall Street, setelah Kementerian Perdagangan Cina mengatakan Beijing bersedia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan tenang dan menentang meningkatnya perang tarif dengan AS.
Bursa saham yang alami kerugian perdagangan yaitu bursa saham China dan Hong Kong di tengah protes massa yang sedang berlangsung di Hong Kong menyerukan kebebasan politik dan penentuan nasib sendiri untuk wilayah semi-otonom.
Saham China merosot ke posisi merah karena investor juga menunggu data manufaktur yang akan dirilis akhir pekan untuk petunjuk arah. Indeks Shanghai Composite turun tipis 4,68 poin atau 0,16 persen menjadi 2.886,24 sementara indeks Hang Seng Hong Kong menyerah pada kenaikan awal dengan turun 0,18% pada penutupan.
Bursa saham Jepang cetak peningkatan sangat signifikan yang sedikitg dipengaruhi oleh rilis data produksi industri di Jepang naik 1,3 persen pada bulan Juli setelah penurunan 3,3 persen di bulan Juni. Kemudian terdapat data tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam 27 tahun sementara inflasi secara keseluruhan di wilayah Tokyo naik 0,6 persen YoY di bulan Agustus.
Namun dibatasi oleh rilis data perdagangan ritel Jepang turun 2,3 persen dalam sebulan. Indeks Nikkei naik 243,44 poin, atau 1,19 persen, menjadi 20.704,37 dengan saham eksportir menguat seperti saham Canon, Honda Motor, Toyota Motor dan Honda Motor naik 1-2 persen.
Perdagangan saham di bursa Seoul juga membukukan keuntungan yang kuat, dengan saham perusahaan teknologi, mobil dan baja memimpin lonjakan, karena pemerintah menyelesaikan rencana belanja anggaran paling agresif sejak krisis keuangan global 2008/09 untuk tahun depan dan bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga utamanya seperti yang diharapkan. Benchmark Kospi menguat 34,38 poin atau 1,78 persen ditutup pada 1.967,79.
Di kawasan pasifik bursa Australia lanjut rally dan bursa New Zealand rebound kuat, indeks ASX 200 naik 96,80 poin atau 1,49 persen menjadi 6.604,20 yang ditopang oleh kekuatan saham bank, penambang dan saham teknologi. Seperti saham BHP, Rio Tinto, South32 dan Fortescue Metals Group melonjak 2-4 persen dan di sektor minyak, Woodside Petroleum, Oil Search dan Santos naik 2-3 persen.
Untuk keuntungan saham bursa Selandia Baru, indeks acuan NZX-50 naik sebanyak 177,13 poin atau 1,67 persen ke 10.757,20. Indeks menguat disupport data survei dari ANZ menunjukkan bahwa ukuran kepercayaan konsumen Selandia Baru sedikit meningkat pada bulan Agustus. Namun dibatasi oleh data jumlah total persetujuan bangunan yang dikeluarkan di Selandia Baru turun 1,3 persen pada bulan Juli.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang