(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (2/09), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, meskipun dollar AS di pasar Eropa terus menanjak meneruskan rally 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah tipis 0,06% ke level Rp 14.194 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.185.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil di Rp 14.185, kemudian bergerak lemah ke Rp14.200, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.194. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa menguat menyentuh level 4 tahun tertingginya di antara pelemahan euro karena prospek suram ekonominya dan pound sterling dalam kekhawatiran kegagalan Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 99,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,92.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah 0,60% atau 37,924 poin ke level 6.290,546, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif setelah tariff impor baru AS – China diterapkan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat lagi, dengan dollar di pasar Eropa menjulang mencapai 4 tahun tertingginya dalam pelemahan euro. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.175 – Rp 14.355.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
