(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (23/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, profit taking setelah rally 4 hari sebelumnya, paska pengumuman resmi “Kabinet Indonesia Maju” oleh Presiden Jokowi, sementara dollar AS di pasar Asia menguat setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,10% ke level Rp 14.054 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.040.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.035, kemudian bergerak lemah ke Rp14.055, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.054. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak menguat di pasar uang Asia setelah menanjak di tengah kekhawatiran pasar terhadap perkembangan Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 97,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,53.
Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau melemah 0,29% atau 19,154 poin ke level 6.207,006, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar kemungkinan penundaan Brexit.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak lagi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.975 – Rp 14.165.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido