(Vibiznews – Index) – Saham di Asia sebagian besar lebih tinggi pada hari Kamis karena investor mencerna perkembangan terakhir pada perdagangan AS-China.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,71% menjadi ditutup pada 23.300,09 karena saham kelas berat indeks dan pembuat robot Fanuc melonjak 1,98%. Indeks Topix menambahkan 0,48% untuk mengakhiri hari perdagangannya di level 1.711,41.
Saham China Daratan naik pada hari itu, dengan komposit Shanghai naik 0,74% menjadi sekitar 2.899,47 dan komponen Shenzhen naik 1,15% menjadi 9.799,07. Komposit Shenzhen menambahkan 1,147% menjadi sekitar 1.626,97. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,56%, pada jam terakhir perdagangannya.
Sementara itu, saham di Australia juga naik setelah memimpin penurunan di antara pasar regional pada hari Rabu, dimana indeks S & P / ASX 200 ditutup 1,16% lebih tinggi pada level 6.683,00.
Data dari Biro Statistik Australia yang dirilis Kamis menunjukkan penjualan ritel di negara itu sebagian besar bergerak datar dari bulan sebelumnya berdasarkan penyesuaian musiman. Data penjualan ritel tersebut berada di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0,3 persen.
Kospi Korea Selatan, di sisi lain, tertinggal karena tergelincir 0,39% menjadi ditutup pada 2.060,74.
Nifty 50 di India sebagian besar bergerak datar, pulih dari slip yang terlihat sebelumnya setelah Reserve Bank of India tiba-tiba mempertahankan suku bunga tidak berubah. Pasar telah secara luas mengantisipasi penurunan suku bunga keenam dari bank sentral India di tengah perlambatan ekonomi negara itu.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,57% lebih tinggi.
Investor bereaksi terhadap perkembangan semalam pada perdagangan AS-China, setelah laporan berita dari Bloomberg mengatakan Washington dan Beijing semakin mendekati kesepakatan perdagangan.
Semalam di Amerika Serikat, indeks utama rebound dari penurunan beruntun 3 hari setelah laporan Bloomberg. Dow Jones Industrial Average ditutup 146,97 poin lebih tinggi pada 27.649,78 sedangkan S&P 500 naik 0,6% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 3.112,76. Nasdaq Composite naik 0,5% menjadi ditutup pada 8.566,67.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 97,562 setelah melihat tertinggi di atas 97,7 kemarin.
Yen Jepang diperdagangkan pada 108,81 melawan dolar setelah melemah dari level di bawah 108,5 kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,684 setelah memantul dari posisi terendah sekitar $ 0,681 di sesi sebelumnya.
Harga minyak merosot pada sore hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent 0,11% lebih rendah pada $ 62,93 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,26% menjadi $ 58,28 per barel.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
