(Vibiznews – Commodity) Produksi industri Jerman secara tak terduga turun pada bulan Oktober, tertekan konflik perdagangan global dan gangguan di sektor otomotif.
Produksi industri turun 1,7% dalam sebulan terhadap ekspektasi untuk kenaikan 0,1%, angka Kantor Statistik menunjukkan pada hari Jumat (06/12). Produksi barang modal merosot 4,4% dalam sebulan, penurunan paling tajam dalam lebih dari lima tahun.
Ekonomi terbesar Eropa ini sedang mengalami masa sulit ketika para pabrikannya yang berorientasi ekspor berjuang melawan perang perdagangan, industri mobil yang sedang sakit dan ketidakpastian atas rencana keberangkatan Inggris dari Uni Eropa.
Dalam 10 tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi Jerman telah mengandalkan konsumsi yang kuat karena ekspor melemah, yang menghasilkan kontraksi PDB kuartal kedua 0,2%.
Ekonomi tumbuh hanya 0,1% pada kuartal ketiga, nyaris menghindari resesi, yang biasanya didefinisikan oleh para ekonom sebagai dua kuartal berturut-turut dari pertumbuhan negatif.
Pemerintah tampaknya akan berharap pada pelonggaran perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China dan Uni Eropa untuk menghidupkan kembali sektor manufaktur Jerman.
Optimisme bisnis Jerman meningkat pada bulan November, kata lembaga ekonomi Ifo akhir bulan lalu.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
