Forex Sesi Eropa : Dolar AS Merangkak Naik Dari Posisi Terendah 5 Bulan

549

(Vibiznews – Forex) – Setelah anjlok ke posisi terendah 5 bulan pada perdagangan sesi Asia dikarenakan lonjakan poundsterling merespon hasil pemilu di Inggris, dolar AS berusaha rebound  pada perdagangan sesi Eropa hari Jumat (13/12). Dolar mendapat tenaga dari sentimen rilis data ekonomi pada sesi Amerika serta posisi imbal hasil obligasi AS yang positif.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang rival utamanya  menguat  0,15% ke posisi 96.85, merangkak naik dari posisi 96.70. Namun untuk indeks dolar berjangka untuk kontrak Desember 2019 masih melemah  0,54% ke posisi 96.86.

Kekuatan dolar AS datang dari sentimen perdagangan aset resiko dengan posisi imbal hasil obligasi AS yang pulih dari perdagangan sebelumnya. Selain itu juga dolar AS sedang bergerak kuat terhadap euro yang konsolidasi jelang pengumuman kebijakan moneter ECB dan juga pidato pertama Christine Lagarde di ECB.

Pada sesi malam terdapat beberapa rilis data ekonomi yang diperkirakan menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya. Data tersebut seperti retail sales, core retail sales, harga import dan juga business inventories.

Selain itu fokus investor masih tertuju pada tenggat waktu tarif impor baru China  yang diperkirakan Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan tentang kesepakatan dagang kedua negara di Washington.

Untuk pergerakan rival dolar, terpantau posisi rival utama yang pada sesi Asia bergerak sangat kuat sedang konsolidasi bullish. Hanya swissfranc yang terlihat masih bergerak kuat.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here