(Vibiznews – Economy & Business) China akan menurunkan tarif produk mulai dari daging babi beku dan alpukat hingga beberapa jenis semikonduktor tahun depan karena Beijing berupaya meningkatkan impor di tengah ekonomi yang melambat dan perang dagang dengan Amerika Serikat.
Tahun depan Cina akan menerapkan tarif impor sementara, yang lebih rendah dari tarif most-favored-nation (MFN), pada lebih dari 850 produk, kementerian keuangan mengatakan pada hari Senin. Itu dibandingkan dengan 706 produk yang dikenakan pajak dengan tarif sementara pada tahun 2019.
Perubahan tarif dibuat untuk meningkatkan impor produk yang menghadapi kekurangan relatif dalam negeri, atau barang khusus asing untuk konsumsi sehari-hari,” kata kementerian itu dalam pernyataan di situs webnya.
China dan Amerika Serikat meredakan perang dagang berlarut-larut mereka awal bulan ini, mengumumkan perjanjian Fase Satu yang akan mengurangi beberapa tarif AS sebagai pertukaran untuk pembelian lebih banyak produk pertanian Amerika dan barang-barang lainnya dari Tiongkok.
Kementerian keuangan mengatakan tingkat tarif untuk daging babi beku akan dipotong menjadi 8% dari tarif MFN 12%, karena China berupaya untuk menutup celah pasokan yang besar setelah penyakit babi yang parah menghancurkan kawanan babi.
Wabah demam babi Afrika yang dimulai pada Agustus tahun lalu telah hampir mengurangi separuh kawanan babi Cina, data resmi menunjukkan, mengirimkan harga daging babi melonjak ke rekor tertinggi.
Beijing telah mengeluarkan serangkaian langkah untuk mendorong produksi babi, sementara meningkatkan impor berbagai daging untuk memenuhi permintaan domestik.
China membawa 229.707 ton daging babi pada bulan November, naik lebih dari 150% dari tahun sebelumnya. Impor daging babi untuk 11 bulan pertama tahun ini mencapai 1,733 juta ton, naik 58% dari tahun sebelumnya.
Cina juga akan menurunkan tarif impor sementara untuk ferroniobium – digunakan sebagai aditif untuk baja paduan rendah dan baja tahan karat berkekuatan tinggi untuk jaringan pipa minyak dan gas, mobil dan truk – dari 1% menjadi nol pada tahun 2020 untuk mendukung pengembangan teknologi tinggi.
Negara ini menghasilkan 35.909 ton ferroniobium pada 2018 dan 37.818 ton selama 10 bulan pertama tahun ini.
Tarif-tarif untuk alpukat beku dipotong menjadi 7% dari bea MFN 30%, kata kementerian.
Ekonomi Tiongkok berkembang pada tingkat terlemahnya dalam hampir 30 tahun dan dapat menghadapi tekanan yang lebih rendah tahun depan, tetapi pemerintah telah berjanji untuk menjaga pertumbuhan dalam kisaran yang wajar pada tahun 2020 dan menjaga kebijakan yang berwawasan ke depan dan efektif.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan China telah setuju untuk membeli barang dan jasa AS senilai $ 200 miliar tambahan selama dua tahun ke depan sebagai bagian dari pakta perdagangan Tahap 1 yang akan ditandatangani pada awal Januari. Jika pembelian dilakukan, mereka akan mewakili lompatan besar dalam ekspor AS ke Cina.
Beijing mengatakan peningkatan pembelian sejalan dengan meningkatnya kebutuhan orang-orang China, karena negara itu membuka pasarnya lebih jauh ke perdagangan global.
Tarif untuk beberapa obat asma dan diabetes akan ditetapkan nol, kata kementerian, sementara bea pada beberapa produk kayu dan kertas akan diturunkan juga.
Tarif impor pada multi-komponen semikonduktor akan dipotong menjadi nol.
China juga akan menurunkan tarif impor MFN pada beberapa produk teknologi informasi mulai 1 Juli, kata kementerian itu.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
