(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD pada hari Jumat (27/12) sesi Asia bergerak fluktuatif di tengah posisi indeks dolar yang melemah. Pasar masih menunggu proses Brexit di tahun 2020 yaitu kesepakatan Inggris dan UE, jika gagal akan mempengaruhi kestabilan politik.
Ketidakstabilan politik kemungkinan akan bertindak sebagai hambatan pada pertumbuhan dan meningkatkan risiko penurunan suku bunga BoE yang membatasi potensi kenaikan untuk pound.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2991 ini berada di posisi 1.2994. Pair berusaha mendaki ke R1 dan terkoreksi menuju 1.2967, jika tembus meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan mendaki menuju R1 dan jika tembus menuju R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.3061 | 1.3033 | 1.3005 | 1.2984 | 1.2951 | 1.2924 | 1.2893 |
| Buy Avg | 1.3015 | Sell Avg | 1.2957 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



