Bursa Asia Awal Tahun Mixed; Bursa China dan Hong Kong Melonjak

909
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa saham Asia berakhir mixed pada Kamis (02/01). Bursa Saham China memimpin kenaikan setelah survei swasta menunjukkan aktivitas manufaktur bulan Desember China masih berada di wilayah ekspansi.

Indeks Shanghai naik 1,15% menjadi ditutup pada sekitar 3,085,20 sedangkan indeks Shenzhen juga menambahkan 1,928% menjadi ditutup pada sekitar 1.756,16.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Markit / Caixin untuk manufaktur di bulan Desember datang di 51,5, dibandingkan 51,8 di November. Namun, itu di bawah ekspektasi oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters dari pembacaan 51,7 untuk Desember. Tanda 50 memisahkan ekspansi terhadap kontraksi dalam pembacaan PMI.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,25%, pada 28,543.52, dengan saham perusahaan asuransi jiwa AIA melonjak 3,24%. Saham pembuat perangkat keras gaming Razer melonjak lebih dari 9% setelah perusahaan mengumumkan pada hari Kamis bahwa perusahaan telah mengajukan permohonan untuk lisensi bank digital Singapura.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,02% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.175,17, dengan saham produsen mobil Hyundai Motor turun 2,07%.

Data yang dirilis Rabu menunjukkan ekspor Korea Selatan jatuh kurang dari yang diperkirakan pada bulan Desember.

Ekspor Korea Selatan untuk bulan itu turun 5,2% pada Desember dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Reuters melaporkan Rabu, mengutip data dari kementerian perdagangan negara itu. Itu lebih rendah dari ekspektasi median penurunan 6,0% dari jajak pendapat Reuters.

Sedangkan indeks ASX 200 di Australia ditutup 0,1% lebih tinggi pada 6.690,60.

Pasar di Jepang ditutup pada hari Kamis karena libur pasar.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam tweet pada hari Selasa bahwa ia akan menandatangani perjanjian perdagangan “fase satu” dengan China di Gedung Putih pada 15 Januari. Itu terjadi setelah laporan sebelumnya oleh South China Morning Post yang mengindikasikan Wakil Perdana Menteri China Liu He, negosiator perdagangan utama Beijing, bisa menandatangani perjanjian itu.

People’s Bank of China juga mengumumkan pada situs webnya Rabu bahwa mereka akan menurunkan rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 50 basis poin yang berlaku mulai 6 Januari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan diperdagangkan positif terdukung pernyataan Trump yang akan menandatangani kesepakatan dagang fase satu AS-China pada 15 Januari mendatang.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here