Rupiah Akhir Pekan Pertama Terkoreksi ke Rp13.930/USD; Geopolitik Timteng Mengangkat Dollar Eropa

742

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (3/01), di minggu pertama tahun 2020, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Eropa rebound setelah naik di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini terkoreksi 0,30% ke level Rp 13.930 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.889.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.885, kemudian bergerak lemah ke Rp13.935, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.930. Terkoreksinya rupiah dari level 5 bulan tertingginya terjadi sementara dollar tampak berupaya rebound di pasar uang Eropa dari posisi 9 minggu terendahnya di tengah naiknya tensi geopolitik Timur Tengah oleh serangan AS kepada jenderal Iran.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,85.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau menguat 0,63% atau 39,885 poin ke level 6.323,466, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan naiknya tensi geopolitik kawasan Timur Tengah.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa mencoba rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.863 – Rp 13.980.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here