Forex Amerika : Kekuatan Data Ekspor Pulihkan Dolar AS

853

(Vibiznews – Forex) – Dolar AS menunjukkan kekuatannya terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan hari Selasa yang berakhir Rabu (08/01/2020), rebound dari kerugian  sesi sebelumnya. Karena kekhawatiran tentang kebuntuan AS-Iran sedikit memudar karena tidak ada peningkatan baru dalam ketegangan.

Juga, pasar optimis bahwa perang kata-kata antara Washington dan Teheran mungkin tidak meningkat menjadi konflik militer penuh. Selain itu juga dolar AS mendapat dukungan dari rilis data ekonomi AS yang positif, demikian juga  laporan ekonomi dari seluruh Eropa dan Asia.

Menurut laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS menyusut ke level terkecil dalam tiga tahun di bulan November. Defisit menjadi $ 43,1 miliar pada November dari  $ 46,9 miliar pada Oktober.  Dipicu oleh  ekspor naik 0,7 persen menjadi $ 208,6 miliar, sementara itu nilai impor merosot sebesar 1,0 persen menjadi $ 251,7 miliar.

Laporan terpisah dari Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas sektor jasa di AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan di bulan Desember. Indeks PMI non-manufaktur naik menjadi 55,0 pada Desember setelah turun menjadi 53,9 pada November, dengan angka di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan di sektor jasa.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama menguat  0,35% pada 96,89 setelah sempat turun  ke posisi 96,30.  Demikian juga dengan indeks dolar berjangka sedang bergerak  naik 0,32% ke posisi 96,66.

Terhadap Euro, dolar menguat menjadi $ 1,1147 dari $ 1,1197, menguat hampir 0,5%. Dalam berita ekonomi zona euro, inflasi zona euro meningkat pada Desember, naik menjadi 1,3%, dari 1% pada November. Tingkat yang lebih tinggi yang serupa terakhir terlihat pada bulan Juni, meskipun masih jauh di bawah target Bank Sentral Eropa  tetapi mendekati 2%.

Terhadap Poundsterling, dolar naik menjadi $ 1,3117 setelah turun ke level terendah $ 1,3213 pada hari sebelumnya. Yen Jepang melemah ke 108,54 per dolar, setelah sedikit lebih tinggi sekitar pertengahan pagi. Aussie merosot lebih dari 1% terhadap dolar, turun menjadi 0,6867.

Loonie dan franc Swiss juga turun terhadap dolar, dengan pasangan Dolar-Loonie dan Dolar-Franc masing-masing diperdagangkan pada 1,3004 dan 0,9709. Data yang dirilis oleh Statistics Canada menunjukkan defisit perdagangan Kanada menyempit menjadi C $ 1,1 miliar pada November 2019 dari C $ 1,6 miliar yang direvisi naik pada Oktober.

Demikian juga dari Swiss, sebuah laporan dari Kantor Statistik Federal menunjukkan tingkat harga konsumen Swiss naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada bulan Desember. Indeks harga konsumen naik 0,2% tahun ke tahun di bulan Desember, setelah penurunan 0,1% di bulan November.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here