(Vibiznews – Index) – Saham Eropa menyentuh rekor tertinggi Kamis setelah Amerika Serikat dan Iran mundur dari eskalasi militer lebih lanjut dan investor kembali ke aset berisiko pada harapan yang lebih kuat dari kesepakatan perdagangan China-AS.
Presiden AS Donald Trump memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Iran, menumpas kekhawatiran akan pembalasan militer dan meredakan krisis yang memicu serbuan ke investasi safe-haven.
Yang menambah sentimen adalah China mengkonfirmasi akan menandatangani kesepakatan Fase 1 selama kunjungan Wakil Perdana Menteri Liu He ke Washington minggu depan.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik sebanyak 0,7% ke rekor tertinggi 421,43. Saham-saham di Jerman .GDAXI, ekonomi terbesar blok itu, melonjak 1,4% ke level hampir dua tahun dekat karena produksi industri naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Namun nilai ekspor negara itu merosot jauh di bawah ekspektasi, menunjukkan bahwa permintaan barang-barang embangkit tenaga industri tetap lemah.
Indeks Teknologi .SX8P berada di antara sub-indeks regional berkinerja terbaik dan menyentuh level tertinggi hampir 19 tahun, yang penguatannya dipimpin oleh kenaikan 3,6% pada saham pembuat chip Austria ams AG (AMS.S).
Argenx yang terdaftar di Brussels (ARGX.BR) memimpin kenaikan pada STOXX 600 setelah pengembang terapi antibodi memperbarui pipa 2020-nya dan menandai hasil positif dari studi fase 2.
Pengecer Inggris Marks & Spencer (MKS.L) adalah pemain terburuk di STOXX 600, turun ke level terendah satu bulan setelah mengatakan kinerjanya selama kuartal kunci di bulan Natal tertahan oleh tingginya limbah dalam bisnis makanannya dan penjualan pakaian pria dan hadiah yang lemah.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
