(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (17/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, masih di sekitar 23 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,11% ke level Rp 13.645 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.630.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.645, kemudian bergerak kuat ke Rp13.635, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.645. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak perlahan naik di pasar uang Eropa setelah menguat oleh rilis data retail sales AS yang baik.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini menanjak ke level 97,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,32.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau rebound 0,09% atau 5,609 poin ke level 6.291,657, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis data GDP China yang naik sesuai ekspektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.620 – Rp 13.743.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
