(Vibiznews – Forex) – Memulai perdagangan forex hari Selasa (21/01/2020) dolar AS stabil di posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang terpangkas dari puncak tinggi 6 pekan, sedangkan beberapa rivalnya ada yang menguat oleh bargain hunting seperti aussie dan euro.
Liburan di pasar keuangan AS sempat mengangkat tinggi dolar Amerika dengan tanpa katalis penggerak kuat, dengan EURUSD memperpanjang penurunannya ke level terendah Januari di 1,1076, menetap di bawah level 1,1100 untuk hari kedua berturut-turut. Demikian pair GBPUSD diperdagangkan serendah 1,2961, dipengaruhi oleh ketidakpastian Brexit dan spekulasi bahwa BOE harus menurunkan suku bunga.
Berikut katalis penggerak pasar hari ini perlu diperhatikan:
- Bank of Japan bersiap untuk menjaga kebijakan moneter stabil dan menandakan optimisme berhati-hati atas prospek global pada hari Selasa, memperkuat ekspektasi pasar bahwa kenaikan biaya pelonggaran berkepanjangan akan membuat rintangan untuk stimulus lebih lanjut tinggi.
- IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan global dalam pertemuan WEO di Davos, terutama disebabkan oleh pelambatan yang lebih tajam dari perkiraan di beberapa pasar negara berkembang, terutama India; meningkatnya keresahan sosial; meningkatnya ketegangan geopolitik; dan memburuknya hubungan dagang antara AS dan mitranya.
- Di kawasan Eropa terdapat rilis data ekonomi yang penting seperti di Inggris akan dilaporkan perkembangan pasar tenaga kerja negeri tersebut dan untuk Euro terdapat rilis data sentimen ZEW untuk ekonomi Jerman dan kawasan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
