(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika Rabu dini hari (29/01/2020) posisi dolar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya menjelang pernyataan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu malam waktu setempat. Yang membantu dolar menguat dari sentimen perdagangan yang masih memburu safe-haven di tengah kekhawatiran tentang dampak penyebaran virus korona pada ekonomi global.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rivalnya mencapai level tertinggi 2 bulan, naik ke 98,16. Kemudian turun kembali dan ditutup hanya naik 0,03% dari penutupan sebelumnya pada posisi 97,99.
Terhadap Euro, dolar datar di $ 1,1022 setelah menguat ke $ 1,0999 pada hari sebelumnya. Terhadap Pound Sterling, dolar naik menjadi $ 1,3022, naik hampir 0,3%. Yen melemah sekitar 0,25% terhadap dolar, dengan unit dolar diambil 109,16 yen, dibandingkan dengan 108,90 yen pada Senin malam.
Dolar AS datar di 0,6762 terhadap Aussie, yang menyerah pada kenaikan sebelumnya. Terhadap franc Swiss, dolar lebih kuat di 0,9730, sementara terhadap loonie Canada turun di 1,3159.
Berita ekonomi yang mempengaruhi pergerakan harga cukup signifikan datang dari Amerika, data dari Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi AS pulih lebih dari yang diantisipasi pada bulan Desember. Laporan itu mengatakan pesanan barang tahan lama naik 2,4% pada Desember setelah jatuh 3,1% pada November.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Conference Board, kepercayaan konsumen di AS menunjukkan peningkatan penting pada bulan Januari, dengan kenaikan indeks menjadi 131,6 pada bulan tersebut, dari 128,2 yang direvisi naik pada bulan Desember. Ekonom memperkirakan indeks kepercayaan konsumen naik ke 127,8 dari 126,5 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.
Berita terkini tentang coronavirus, pemerintah Cina melaporkan 24 kematian lagi akibat epidemi tersebut, menjadikan jumlah kematian menjadi 106 orang dan meningkatkan kekhawatiran tentang hit pertumbuhan ekonomi global. Lebih dari 4.500 orang dilaporkan telah terinfeksi yang juga menyebar di sekitar sepuluh negara.
Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kemarin bahwa China yakin akan mengalahkan virus korona yang telah menewaskan 106 orang. Namun, di tengah kekhawatiran yang terus-menerus tentang wabah virus, pemerintah Prancis dan Jepang telah mengatur evakuasi. Hong Kong berencana untuk menangguhkan hubungan kereta api dan feri dengan China daratan.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



