Sesuai Pola Musiman, Penjualan Eceran Januari Diprakirakan Menurun: Survei BI

562
Photo: Vibizmedia

(Vibiznews – Economy & Business) – Penjualan eceran pada Januari 2020 diprakirakan mengalami penurunan sejalan dengan pola musimannya pada awal tahun. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 yang diprakirakan tumbuh -3,1% (yoy), dari IPR pada Desember 2019 yang tumbuh -0,5% (yoy).

Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang. Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), demikian rilis resmi Bank Indonesia, Selasa (11/2).

Sementara itu, penjualan eceran pada triwulan IV 2019 mencatatkan pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. IPR pada triwulan IV 2019 tumbuh 1,5% (yoy), sedikit lebih tinggi dari 1,4% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok suku cadang dan aksesori yang tetap tinggi.

BI menyebutkan bahwa tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang (Juni 2020) diprakirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 6 bulan yang akan datang sebesar 166,0, lebih rendah dari 177,8 pada bulan sebelumnya. Menurunnya harga pada bulan Juni diprakirakan karena kembali normalnya harga pasca Ramadan dan HBKN Idulfitri.

Analis Vibiz Research Center melihat ada siklus atau pola musiman dalam penjualan eceran. Umumnya ini terkait dengan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) karena pada saat itu banyak pengeluaran konsumtif masyarakat. Dengan demikian, kenaikan penjualan pada kuartal IV 2019, dan prakiraan penurunan di Januari 2020 adalah pola normal. Berikutnya, menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri data penjualan eceran ini akan kembali menanjak.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here