(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY akhir pekan lalu terhenti di area bearish oleh berkurangnya minat pasar terhadap dolar setelah mencerna rilis data retail sales AS yang kurang mengesankan. Untuk pergerakan hari ini (17/02/2020) berpotensi negatif kembali oleh penguatan safe haven yen, yang terlihat dari posisi imbal hasil obligasi AS yang anjlok ke posisi bawah 1,6%.
Sentimen negatif pasar sesi Asia seputar dari kekhawatiran epidemi virus Corona di China yang semakin parah. Namun dibatasi oleh rilis data prelim PDB yang diperkirakan menunjukkan data yang kontraksi untuk periode Q4-2019.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih bergerak bearish, dan berpotensi akan meluncur ke posisi garis tengah harian BB11 di 109.70, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi positif akan mendaki ke posisi pivot, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.15 | 110.00 | 109.85 | 109.73 | 109.62 | 109.54 | 109.40 |
Buy Avg | 109.90 | Sell Avg | 109.60 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting