(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (21/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, bertambah dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menanjak kuat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,42% atau 57 poin ke level Rp 13.765 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.708.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.720, kemudian bergerak lemah ke Rp13.765, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.765. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terkoreksi di pasar uang Eropa setelah rally 3 hari dan sempat mencapai posisi 34 bulan terkuatnya, terpangkas dengan bangkitnya kembali mata uang yen.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 99,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,88.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau melemah signifikan 1,01% atau -60,232 poin ke level 5.882,255, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Korea oleh kekhawatiran terhadap wabah virus corona dengan bertambahnya korban di Korea Selatan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.595 – Rp 13.870.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
