(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya turun 84 poin atau 3,9 persen ditutup pada 2.079,04, yang merupakan posisi terendah sejak 5 Desember tahun lalu. Demikian indeks Kospi200 berjangka alami penurunan 10,40 poin atau 3,56% ke posisi 281.50.
Kospi tertekan karena kecemasan atas wabah koronavirus di Korea Selatan semakin dalam. Selain itu juga Won Korea jatuh ke level terendah terhadap dolar AS dalam enam bulan. Perdagangan hari ini di bursa Korea berpotensi bearish oleh berita bertambahnya korban virus Corona di Korea Selatan, juga dipengaruhi ambruknya perdagangan bursa saham Amerika Serikat di Wall Street merespon negatif berita virus corona.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berpotensi bearish. Indeks dapat saja naik awal sesi oleh bargain hunting dan akan mendaki ke posisi 284.00 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika tertekan kembali akan turun ke posisi 280.00, dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 290.40 | 288.50 | 285.00 | 283.10 | 279.60 | 277.70 | 274.20 |
| Buy Avg | 285.00 | Sell Avg | 280.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



