(Vibiznews-Index) – Indeks Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 179 poin atau 0,8% lebih rendah pada posisi 22.426. Namun untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret masih bergerak kuat dengan kenaikan 198 poin atau 0,89% menjadi 22,323 basis poin, indeks sempat naik ke posisi 22457dan turun ke posisi rendah di 22088.
Tekanan jual saham yang lumayan besar tersebut karena investor khawatir tentang dampak ekonomi dari wabah virus yang dengan cepat menyebar ke banyak negara di luar China. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa wabah virus dapat menyebabkan pembatalan Olimpiade Musim Panas yang dijadwalkan dibuka pada bulan Juli tahun ini.
Perdagangan hari ini di bursa Tokyo berpotensi bearish oleh meningkatnya korban virus corona yang memperkuat yen Jepang serta sinyal merah meruginya kembali perdagangan bursa saham Amerika Serikat di Wall Street semalam.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka awal sesi rebound oleh bargain hunting. Karenanya jika pair rebound akan mendaki ke posisi R1 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur ke posisi 21980 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
23010 | 22760 | 22500 | 22250 | 21980 | 21700 | 21480 |
Buy Avg | 22600 | Sell Avg | 21900 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting