Bursa Korea Tidak Takut Lagi Dengan Corona, Kospi 10 Maret Bangkit

651

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham Seoul rebound pada hari Selasa (10/03/2020) dari level terendah enam minggu yang dipicu oleh jatuhnya harga minyak dan meningkatnya kecemasan terhadap virus corona. Sentimen positif didapat investor  dari berita perlambatan penyebaran infeksi di Korea Selatan dan langkah-langkah stimulus tambahan di seluruh dunia. Selain itu juga uang Won Korea naik tajam terhadap dolar AS.

Korea Selatan telah melaporkan total 7.513 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 54 kematian pada hari Selasa. Sebelum pembukaan pasar, Wakil Menteri Keuangan Kim Yong-beom dan Gubernur Bank of Korea Lee Ju-yeol melakukan intervensi verbal, mengatakan otoritas keuangan akan mengambil langkah tepat waktu untuk menstabilkan pasar valuta asing jika ada pergerakan satu sisi yang berlebihan.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 8,16 poin atau 0,42 persen ditutup pada posisi 1.962,93, setelah perdagangan hari sebelumnya terjun  ke level terendah sejak 29 Agustus tahun lalu. Demikian indeks Kospi200 berjangka,  naik 2,20 poin atau 0,84% ke posisi 264,55, dan sempat naik ke posisi tinggi 265,50 dan terjun ke posisi rendah 260,90.

Melihat aliran dana yang masuk ke bursa Korea hari ini, koorporasi dan perorangan lokal membeli saham gabungan senilai 920 miliar won, mengimbangi penjualan asing senilai 987 miliar won.

Saham yang memiliki kapitalisasi besar ditutup dengan mixed, seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics Co naik 0,7 persen, saham SK hynix, pembuat chip utama naik 1,5 persen, saham  Korea Air Lines Co naik 0,6 persen  dan saham kilang terkemuka SK Innovation Co. naik 1,4 persen.

Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here