Kospi 11 Maret Cetak Kerugian Terbesar Dalam 4 Tahun

432
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian yang cukup besar dalam perdagangan hari Rabu (11/03/2020) dengan indeks Kospi turun hampir 3 persen dengan terjun ke level terendah dalam hampir 4 tahun di tengah meningkatnya keraguan tentang rencana stimulus AS untuk melawan virus corona  dan aksi jual saham  oleh investor asing. 

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 54,66 poin  atau 2,78 persen menjadi 1.908,27, merupakan level terendah sejak 17 Februari 2016 ketika indeks ditutup pada posisi 1.883,94 poin. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun 9,25 poin atau 3,49% ke posisi 255,75, dan sempat naik ke posisi tinggi 264,50 dan terjun ke posisi rendah 255,30.

Melihat aliran dana yang masuk ke bursa Korea hari ini, investor asing cetak net sell sebesar 1,16 triliun won, melebihi pembelian saham individu senilai 1,08 triliun won.

Saham yang memiliki kapitalisasi besar ditutup dengan lemah, seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics Co turun 4,6 persen, saham pembuat chip No. 2 SK hynix Inc. turun 4,0 persen , saham perusahaan penerbangan nasional Korea Air Lines Co merosot 3,4 persen, dan saham kilang terkemuka SK Innovation Co turun 2,5 persen menjadi 98.000 won.

Namun juga terjadi pergerakan sebaliknya pada saham sektor energy dengan saham kilang No-3 S-Oil Corp naik 2 persen menjadi 62.500 won dan Lotte Chemical Corp naik 1,1 persen.

Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here