(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (12/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, bertambah dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 1,18% atau 169 poin ke level Rp 14.522 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.353.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.360, kemudian bergerak lemah ke Rp14.522, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.522. Melemahnya rupiah ke level 10 bulan terendahnya terjadi sementara dollar tampak menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari sebelumnya oleh bertambahnya kekhawatiran pasar setelah Trump menghentikan travel dari Eropa untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,62.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau melemah signifikan 5,01% atau 258,357 poin ke level 4.895,748, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah tajam dipimpin bursa Jepang dan Australia setelah Trump menghentikan travel dari Eropa untuk mengurangi dampak wabah virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.095 – Rp 14.533.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
