(Vibiznews – Index) – Di tengah kejatuhan ekonomi dari wabah koronavirus, bank sentral Amerika atau Federal Reserve mengambil langkah signifikan untuk memompa likuiditas ke pasar keuangan di negeri tersebut.
The New York Fed umumkan bahwa mereka akan menawarkan bank lebih dari $ 1 triliun tambahan pinjaman tunai jangka pendek sebagai bagian dari upaya untuk memperlancar operasi di pasar keuangan dan pasar uang.
Selain memompa sejumlah besar uang ke dalam sistem perbankan, The Fed juga akan memperpanjang pembelian bulanan senilai $ 60 miliar sekuritas Treasury di berbagai jangka waktu di luar jangka pendek. The Fed juga membatalkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi tersebut sebagai langkah menuju adopsi kembali pelonggaran kuantitatif.
Menurut analyst Vibiz research Center dari apa yang dilakukan The Fed New York ini akan berlanjut pada pertemuan FOMC pekan depan untuk kembali melakukan pelonggaran kuantitatifnya setelah awal bulan sudah memangkas suku bunga sebesar 0,25 bps.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting