(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (24/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat signifikan, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat tajam 0,60% atau 100 poin ke level Rp 16.475 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.575.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.505, kemudian bergerak kuat ke Rp16.475, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.475. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar lanjut melemah di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya, tertekan setelah the Fed merilis program pembelian aset terbuka dan menopang pinjaman yang diberikan untuk meleawan disrupsi ekonomi akibat Covid-19.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,11.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 1,09% atau 45,905 poin ke level 4.036,586, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound setelah the Fed mengumumkan paket stimulus pembelian asset dengan bursa Jepang melompat 5% lebih.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia lanjut terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.288 – Rp 16.950.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
