(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (26/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau meloncat kuat, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat tajam 1,25% atau 207 poin ke level Rp 16.293 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.500.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka lompat menguat ke Rp 16.205, kemudian bergerak lemah ke Rp16.303, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.293. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar lanjut melemah di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya, tertekan dengan investor berprediksi akan ada peningkatan data jobless claim di AS akhir minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 100,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,91.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau meloncat kuat 5,73% atau 228,114 poin ke level 4.165,901, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah investor global memperkirakan akan adanya peningkatan data jobless claim di AS akhir minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.925 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido