(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (6/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut naik setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,45% atau 75 poin ke level Rp 16.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.425.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.450, kemudian bergerak lemah ke Rp16.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.500. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah rally 3 hari di sesi sebelumnya, didongkrak oleh naiknya permintaan likuiditas dan melemahnya pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 100,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,58.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat tajam 1,63% atau 74,149 poin ke level 4.698,241, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan bursa Australia dan Jepang yang menanjak 2% lebih di tengah turunnya kembali harga minyak dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melaju. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 16.060 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
