(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (7/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat kembali, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,14% atau 23 poin ke level Rp 16.390 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.413.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.385, kemudian bergerak lemah ke Rp16.390, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.390. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar melemah di pasar uang Asia setelah menurun tipis di sesi sebelumnya, terkoreksi oleh berkurangnya sentimen risiko pasar dengan melambatnya tingkat kematian global oleh virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 100,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,74.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat tajam 1,87% atau 89,208 poin ke level 4.900,979, rally di hari keempatnya, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan bursa Jepang menanjak 2% lebih di tengah harapan melambatnya penyebaran Covid-19 di dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah lagi, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 16.060 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
