(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya anjlok 34,94 poin atau 1,88 persen, yang berakhir pada 1.825. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun 3,60 poin atau 1,46% ke posisi 242,75, setelah sempat turun ke posisi rendah 242,35 dan naik ke posisi 245.70.
Kospi alami tekanan jual setelah diberitakan bahwa ekspor Korea Selatan untuk 10 hari pertama April anjlok 18,6% yoy, dibandingkan dengan lonjakan 20,8% selama 1-10 Maret. Pergerakan hari ini berpotensi rebound terbatas oleh kondisi keuntungan yang mixed bursa saham AS da juga bertambahnya kasus baru covid19 di Korsel mencapai 10ribu lebih.
Lihat: Bursa Amerika Rebound Kuat oleh Banyaknya Berita Menggembirakan
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka dapat dibuka negatif dan kemudian indeks meluncur menuju posisi 242.30, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, akan mendaki ke posisi 245.80 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
248.20 | 246.95 | 248.85 | 243.60 | 241.50 | 240.25 | 238.15 |
Buy Avg | 245.80 | Sell Avg | 243.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting