(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY telah jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu, karena posisi dolar AS yang masih lemah. Sementara Wall Street naik tipis libur paskah dan imbal hasil obligasi AS bergerak naik meski masih dibawah 1%. Yen Jepang terapresiasi setelah hampir semua bursa global melemah kecuali Wall street.
Tidak akan ada rilis ekonomi makro yang relevan dari Jepang hari ini, sehingga akan mengikuti dinamika pergerakan dolar AS dan juga perdagangan ekuitas global. Sementara itu juga akan dipengaruhi oleh jumlah kasus baru pandemik covid19 seluruh dunia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih bergerak lemah dan akan turun menuju posisi 107.40 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki ke posisi 108.00 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
109.37 | 108.94 | 108.34 | 107.92 | 107.33 | 106.90 | 106.30 |
Buy Avg | 108.00 | Sell Avg | 107.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting